Pisau industri biasa digunakan sebagai alat potong atau cutting yang dipakai di pabrik-pabrik diberbagai bidang industri, seperti pabrik kertas, plastik, karton, rubber, karet, kayu, baja, hingga makanan.
Dalam penggunaannya tentu pisau industri memiliki cara dan fungsinya masing-masing serta bahan atau material dalam kandungan pisau industri juga berbeda-beda.
Dalam artikel kali ini kita akan bahas beberapa jenis bahan atau material yang biasa digunakan dalam pembuatan pisau industri di Indonesia. Berikut diantaranya :

1. S45C / ST45 (HRC 54-58)
Baja ST 45 C (0.3-0.5% C). Material ini biasanya digunakan pada bagian badan atau dudukan pisau industri, karena sifatnya yang tidak begitu keras material ini jarang digunakan untuk bagian pisau yang berfungsi untuk memotong (mata pisau). Untuk menjaga agar logam lebih tahan gesekan atau tekanan adalah dengan cara memberi perlakuan panas pada baja. Dilihat dari fungsinya, baja karbon medium ini diklasifikasikan sebagai machinerysteel baja yang biasa dipakai dalam komponen atau sparepart seperti: roda gigi, coupling, pulley, axles, piston, rails (rel kereta api) dan baja konstruksi.

2. SKD11 (HRC 58-60)
Baja perkakas SKD-11 adalah jenis baja berkualitas tinggi yang merupakan baja perkakas dan banyak dipergunakan dalam industri karena memiliki sifat kekerasan yang tinggi dan tahan aus. Komposisi kimia dari baja perkakas SKD-11 yaitu, C 1,55%, Cr 11,60%, Mo 0,80%,Mn 0,30%, Si 0,30%. Material ini cukup keras sehingga banyak digunakan pada pabrik kertas, karton, dan semacamnya.

3. HSS (HRC 60-64)
HSS (High Speed Steel) merupakan baja paduan tinggi dengan unsur paduan utama karbon (C), tungsten (W), vanadium (V), molybdenum (Mo), kromium (Cr) ataupun kobalt (Co). Baja Kecepatan Tinggi (HSS) sangat cocok untuk dipakai sebagai pisau berkat kandungan material karbida pada baja tersebut. Stabilitas struktural hingga 560 ° C memberikan HSS ketahanan yang besar terhadap pelunakan. HSS menunjukkan ketahanan yang tinggi terhadap deformasi sebagai hasil dari kekerasan yang tinggi. Material ini paling banyak digunakan pada pabrik plastik karena sifatnya yang tidak cepat haus dan tidak mudah lengket pada bahan plastik.

4. TCT/Tungten Carbide (HRC >64)
Carbide merupakan senyawa yang terdiri dari karbon dan unsur yang kurang elektronegatif dan mereka dibedakan oleh ikatan kimianya (ionik, kovalen). Mereka umumnya dibuat dari logam atau oksida logam pada suhu tinggi (1500 ° C atau lebih tinggi) dengan menggabungkan logam dengan karbon. Material TCT merupakan material yang paling tinggi yang biasa digunakan pada pisau industry atau alat potong di pabrik di Indonesia. Matrial TCT biasa digunakan untuk memotong baja, kayu, dan semacamnya. Dengan kekerasan yang sangat tinggi material TCT bisa memotong objek lebih halus dan lebih tahan lama dibanding material lainnya.

Itu dia jenis-jenis material yang banyak digunakan pada pisau industry atau cutting tools di pabrik-pabrik di Indonesia. Kira-kira kamu butuh yang mana nih untuk digunakan pada pabrikmu ? klik disini untuk kontak kami saja langsung untuk diskusi lebih lanjut bahan apa yang cocok untuk pisau industry yang kamu pakai.